MP3 PLAYLIST, LIVE STREAMING FROM MTV ASIA


Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image >

My Brother Story " Hidup Kita Indah " - Surat terakhir

0 komentar

Adikku sayang,hidupmu sementara namun kau tetap hidup di hatiku,diantara kisah klasik dengan perjuangan kita selama ini.

Sebelum lanjut bacanya,follow dulu dunk.. tinggal klik aja sini  Arif Marzeno

Surat terakhir dari Kakak

 Tak semudah membalikkan telapak tangan. Aku dan Kakakku berjuang untuk hidup dimasa yang kelam dan susah untuk aku pahami. Dan tak ada sinar yang mampu menerangi hidupku lagi. Kalau kau bertanya padaku “Mengapa tak ada sinar?” Aku akan menjawab “Sinar itu sudah hilang bersama embun pagi ini.” Mungkin, Aku akan pergi saja di dunia ini asal saja orang tuaku tak terucap sebuah pesan yang terakhir, aku pasti sudah menyayat urat nadi ini. Sebuah rangkaian kata-kata yang selalu kuingat dan sangat berarti menjadi pedoman untuk hidupku. “Janganlah engkau menyerah sebelum engkau raih kesuksesan kalian dan ingat Tuhan pasti akan membantu kalian dalam jalani hidup ini.” Pesan yang tak akan lekang oleh waktu.
 Hidup terus mengalir dengan diiringi cobaan yang satu demi satu kami lewati dengan lancar. Tetapi ada cobaan yang sulit kuterima dan rasanya aku tak kuat untuk menerima cobaan ini, mungkin hanya satu dari banyaknya orang yang kuat menerima cobaan ini bahkan tak ada satu orang pun yang kuat menerima cobaan ini. Cobaan ini bermula saat Kakakku masuk perguruan tinggi dengan beasiswa yang sangat sulit kakakku raih, karena hanya dua orang yang diterima dengan jalur beasiswa. Mungkin ini bukan cobaan, tetapi awal dari cobaan itu datang. Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun aku dan kakakku selalu saling mengerti satu sama lain. Apalagi saat ini aku sudah kelas XII SMA, empat bulan lagi aku akan menempuh ujian. Hal yang paling berat untuk saat ini. Aku harus belajar dan selain itu kami harus saling membantu dalam menopang kehidupan. Aku tak tega melihat kakakku yang harus menangung itu semua. Aku bangga memiliki kakak yang sangat perhatian dan selalu menjaga adik yang menyusahkan dirinya, tetapi perhatian itu sudah sirna bersama perubahan sikap yang sangat drastis. Kakakku sudah tak peduli denganku lagi semenjak kakakku masuk semester 3 diuniversitasnya. Tadinya aku tak menduga dengan perubahan sikap kakakku yang membuatku selalu negative thinking terhadap kakakku. Setiap kali aku bertanya tentang keadaannya, tak pernah ada kata yang membuatku pikiranku tenang. Sikap yang paling tak biasa saat kakakku selalu pulang malam, selalu berpakaian seperti orang yang tak ada gairah untuk hidup dan kakakku yang mulai terbiasa menghisap rokok. Aku tak percaya “Hah Kakakku seorang perokok..?” Aku sangat tak percaya, seperti sebuah mimpi yang rasanya harus kuhilangkan dalam hidupku ini.
Keanehan sikap itu semakin terlihat jelas saat aku terbangun mendengar suara langkah kaki yang sangat tergesa-gesa menuju arah pintu rumah dan suara itu semakin jelas saat aku melihat kakakku keluar depan rumah dan pergi bersama motor melalui jendela kamar yang berembun akibat hujan. Tak percaya aku akan sikap kakak yang pergi tengah malam. Aku berusaha untuk menghapus pikiran yang seharusnya tak aku pikirkan. Aku beranjak tidur lagi, karena besok aku sudah mengikuti tambahan pelajaran atau intensification. Sebelum sang surya muncul pasti aku sudah bersiap untuk berangkat sekolah. Aku tak lupa untuk berpamitan dengan Kakakku, takku sangka Kakakku belum juga pulang. Aku berangkat sekolah dengan langkah kaki yang  berat dan rasa yang tak percaya. Sambil menenteng tas menuju jalan aku berjalan dengan langkah yang hampir membuatku celaka. Aku seperti orang yang kehilangan jejak dan aku hanya termenung, sambil menanyakan kepada hatiku ini  “Mengapa?Mengapa?dan Mengapa? Kakakku belum juga pulang.”ucapku dalam hati.

                                                                                        ***
Akhirnya tiba di sekolah, aku segera menuju kelas yang paling kucinta, walaupun banyak sekali teman yang tak mempedulikan aku, karena aku yang seorang yang tak memiliki apa, sepatu saja sebenarnya tak layak  pakai, tas sudah berlubang sana-sini. Namun aku tak bersedih karena aku beruntung mendapatkan beasiswa di sekolah favorite, karena  menjuarai olimpiade fisika di Singapore. Akhirnya waktu pulang tiba, aku bergegas pulang ke rumah. Aku tak sabar bertemu Kakakku. Dari jam pertama sampai jam terakhir pelajaran, aku tidak berkonsentrasi saat pelajaran. Aku selalu memikirkan tentang perubahan sikap Kakakku. Aku sangat khawatir sekali kepadanya. Mungkin hanya dialah satu-satunya orang yang aku sayangi, semenjak orang tua kita meninggal. “Huhhhh….lelah, panas , hari yang tak kusukai…”kataku sambil menenteng tas untuk pulang. Tak sabar bertemu kakak aku berlari untuk cepat menuju halte untuk segera bertemu dengannya. “Akhirnya….sampe juga.”kataku sambil membuka pintu rumah. “Hah kakak belum pulang juga..”kataku lagi. Aku mencoba mencari sesuatu yang menunjukkan kemana Kakakku pergi di kamarnya. Aku menemukan sebuah amplop tergeletak dilantai. Belum sempat ku buka amplop itu, Kakakku sudah pulang dengan menenteng tas plastik hitam yang aku tak tahu isinya apa . Aku langsung menyembunyikan amplop itu dibelakang bajuku. Kakakku langsung mengusirku dari kamarnya.
Aku langsung pergi ke kamarku. Aku tak sabar mengetahui isi amplop itu. “Apa….?”Aku sangat terkejut seteleh mengetahui isi surat itu. Aku tak percaya Kakakku memiliki hutang 11 juta. Aku merasa perubahan sikap Kakakku akibat memikirkan hutang sebesar ini. Tapi Aku tak tahu cara untuk membantu Kakakku melunasi hutang itu. Tiba-tiba aku mendapatkan ide, aku bisa membuat kue dan aku titipkan dikantin sekolah. Walaupun, hasil dari penjualan tak seberapa, tapi setidaknya aku bisa membantu orang yang aku sayangi. Ada satu hal yang mengganjal dipikiranku. “Bagaimana aku mendapatkan modal untuk berjualan?” pikir aku. Besok saja, Aku coba sharing ama kakak. Mudah-mudahan kakak mau menerima ideku. I hope that.
Pagi yang indah, pagi yang membuatku selalu tersenyum, dan pagi yang selalu buatku berharap untuk meraih kesuksesan. Aku bersiap untuk berangkat sekolah. Sekaligus berpamitan pada kakak Aku memulai memberanikan diri untuk berbicara kakak mengenai perihal tentang ideku untuk berjualan kue. “Aku harus berani mengatakannya. Demi kakak..!!!” dalam hatiku. Sebelum aku mengatakannya, kakak sudah menampilkan raut muka yang membuatku untuk menunda perkaatanku. Tau kan bagaimana rasanya adik yang diperlakukan seperti itu. Aku langsung pergi sekolah, tanpa berpamitan.
Akhirnya aku sampai di sekolah. Pelajaran pertama, pelajaran yang paling aku senangi yaitu Fisika. Walaupun kebanyakan anak tak suka dengan pelajaran ini tak tahu kenapa aku menyukainya. Mungkin karena gurunya ganteng plus penjelasannya jelas. Banyak teman sekelas yang iri padaku apabila aku mendapat nilai bagus dalam mapel ini. Aku menghiraukan perkataan yang selalu aku dengar apabila akan menerima nilai bagus. Aku tak tau mereka bersikap begitu dan aku selalu bertanya “Apakah aku salah mendapatkan nilai bagus?”pikirku. Aku hanya selalu menerima dan menerima semua perkataan-perkaatan yang menyakitkan hati. “Teng…teng.”Bel pun berbunyi. Aku segera berlari menuju halte, walaupun kaki sakit akibat keseleo saat bermain basket “Huh..untung aja bisnya belum berangkat..?.”ucapku sambil mengusap peluhku yang mengucur disekujur tubuhku.
“Sampe deh…”ucapku sambil membuka pintu tua rumahku. “Kakak..kakak…”ucapku sambil berjalan menuju kamar kakak. Aku menemukan kakak dengan keadaan mulut mengeluarkan busa putih seperti susu “Kakak…kakak bangun, bangun kak. Aku gak mau kakak ninggalin aku, aku cuma punya kakak.”ucapku sambil meeteskan air mata. Aku memanggil ambulance lewat telpon dirumah tetangga, maaf saja kami tak memiliki telpon rumah.
***
Saat dirumah sakit, aku tak percaya dengan apa yang dikatakan dokter. “Itu tak mungkin, dok. Kakakku belum meninggal kan,dok.”ucapku dengan rasa tak percaya. Hal yang paling aku tak percaya kakak meninggal akibat barang-barang itu. Aku tak kuat menahan rasa sedih bercampur dengan rasa  tak percaya. Aku meminta pihak rumah sakit untuk mengurus seluruh keperluan jenezah Kakakku. Sepulang aku dari pemakamam, aku menuju kamar Kakakku untuk mengenang sepeninggalan Kakakku. Aku pandangi seluruh bagian kamar Kakakku dan aku tertuju pada satu buku yang terlihat ada kertas berwarna putih. Aku menemukan sepucuk surat terselip dibuku itu. Aku membaca dengan menestakan air mata tanda aku tak menyangka isi surat itu.
Dear Adikku,
Mungkin setelah kamu membaca surat ini kakak sudah tak ada disisimu untuk menjagamu. Sebenarnya kakak tak mau menelan, menghisap, obat-obatterlarang ini. Tapi apa mau dikat kakak sudah terjerumus dalam obat ini. Kakak sudah berusaha untuk melepas dari obat ini. Kakak tak kuat melakukannya. Kakak terlalu sakit untuk meninggalkan obatan ini. Kakak sudah terlalu banyak memakainya. Dan jadilah kakak seperti ini.
Adikku pasti tak percayakan kakak bisa mengonsumsi obat-obatan ini. Kakak akan ceritakan semuanya.  Sebenarnya kakak mengenal obat ini sejak masuk keperguruan tinggi semester pertama. Kakak dibujuk teman kakak untuk mecoba obat ini awalnya kakak tak mau mencobanya dan pada akhirnya kakak terbujuk juga oleh rayuan teman kakak yang bilang obat ini membuat impian kita menjadi kenyataan. Memang efek dari obat itu, kakak merasa menjadi orang yang belimpangan harta, ternyata itu hanya sebuah bayangan semata dipikiran kakak. Sampai-sampai kakak harus meminjam uang sampai 11 juta untuk membeli semua itu.
Memang kakakmu ini tak pantas menjadi kakakmu yang seharusnya memperhatikanmu dan menjadi contoh yang baik, bukanlah menjadi pecandu narkoba.
Maafkan kakakmu ini yang selalu merepotkanmu selama ini. Dan maafkanlah kakak, karena kakak terlalu bodoh dalam menjadi kakak
 Pesan terakhir untuk adikku tersayang, janganlah pantang menyerah untuk menjalani hidup dan raihlah cita-citamu setinggi-tingginya dan jangan pernah kecewakan orang tua kita yang sedang memperhatiakan di surga sana.
Dari,

Kakakmu.
Surat terakhir dari kakak yang paling aku sayang dan surat ini akan aku simpan selamanya. Pesan kakakku ini takkan pernah ku lupa dan akan ku jalani sesuai dengan amanatnya.
***
Aku terus jalani hidupku dengan tekad untuk membuktikan kepada orang-orang yang menyanyangiku bahwa aku bisa membuat mereka bangga dengan hasil kerja kerasku untuk menjadi orang yang mereka inginkan.
Aku memulainya dengan giat belajar untuk menghadapi ujian nasional yang tinggal menghitung hari. Ujian demi ujian aku hadapi dengan semangat. Aku berharap semua itu akan terbayar ketika aku menerima selembar kertas yang menyatakan aku ‘LULUS’. Akhirnya, hal yang aku tunggu dating yaitu sebuah kertas yang menyatakan aku lulus. Aku lulus dengan hasil yang cukup memuaskan, aku mendapatkan rangking pertama di sekolahanku. Aku sangat terharu, karena pengorbananku selama ini tak sia-sia. Aku semakin sedih saat aku tak bisa berbagi kebahagian ini dengan Kakakku dan orang tuaku.
Rencananya aku akan melanjutkan disalah satu perguruan tinggi yang sudah aku pikirkan sebelum aku naik ke kelas XII. Aku melanjutkan ke perguruan tinggi tanpa membayar untuk masuk kesana. Aku membayar dengan uang bantuan dari SMA ku. Aku diterima di fakultas sastra yang lumayan banyak pemintnya. Aku memilih fakultas ini karena aku ingin menjadi seorang penulis novel yang terkenal dan sekaligus menyalurkan hobiku yang sangat senang menulis novel.
Tak terasa sudah memulai untuk menyusun skripsi dan tak lama lagi aku diwisuda. Aku meyakini bahwa aku bisa menghadapi itu semua. Tak terasa skripsiku sudah selesai, aku hanya tinggal menunggu sidang yang akan digelar beberapa hari lagi. Akhirnya, “Semangat, pasti kamu bisa…!!.”ucapku sendiri. Aku lulus, walaupun belum secara resmi. Aku harus menunggu sampai 2 minggu untuk melaksnakn wisuda.
Akhirnya aku lulus dengan predikat yang memuaskan. Walaupun senang karena telah lulus, tapi perasaan senang itu seharusnya dapat dibagi dengan orang tua dan juga kakak.
Aku memulai mencari iklan lowongan pekerjaan di internet. Aku menemukan lowongan di sebuah kantor redaksi majalah. Setelah menjalani semua tes, aku diterima. Aku menjalani hari-hariku dengan penuh kebahagian, walaupun aku tak dapat membagi itu semua dengan keluargaku.
Tak terasa waktu begitu cepat, novel yang aku tulis sejak duduk dibangku kuliah, akhirnya selesai dengan tekad yang kuat aku mengirimkan hasil karya tulisku ke sebuah penerbit. Ternyata novelku layak untuk diterbitkan. Aku putuskan untuk berhenti sebagai karyawan di redaksi majalah, karena penerbit ingin aku untuk membuat novel yang lebih banyak. Semua novel yang aku tulis terinspirasi dari kisah hidupku. Ternyata pembaca senang sekali dengan novel yang ku buat. 
Selain aku mendapatkan cukup uang dari menulis novel  untuk menopang hidupku, aku juga dapat membagi kisah-kisah ini dengan pembaca.
 Kesedihan itu bukanlah musibah saja tetapi kita bisa mengubahnya sebagai anugerah. Janganlah kau berpikir bahwa kesedihan adalah awal dari kehancuran, padahal kesedihan adalah awal keberhasilan seseorang. Aku tak akan berlarut- larut dalam kesedihan, karena aku akan membuktikan bahwa aku tegar dan bisa jalani kehidupan sendirian.

STAND UP COMEDY ALA ARIF MARSENO (yang pintar bakal ngakak,yang bodoh bakal bingung)

2 komentar

STAND UP COMEDY ALA ARIF MARSENO (yang pintar bakal ngakak,yang bodoh bakal bingung)




Kalo nonton stand up comedy banyak yang gagal ketawa gan,knpa?STAND COMEDY,penyajian bahannya tidak biasa gan.Maksdnya?Ya,bagi mereka yang suka stand comedy pasti setuju kalo ane bilang LAWAKAN YANG MERDEKA..Butuh penalaran dan sikap dewasa gan .Banyak orang yang akhirnya merasa tersinggung karena bahan lawakan di stand up comedy(selalu mengalihkan ke sara/tidak dewasa dalam pemikiran),ada lagi yang bengong saat yang lain tertawa(tidak nalar),,yang paling konyol ada yang labil gan(pas si komedian lagi perform dan bahas msalah seks,yang dengar berpikir kalo itu najis,padahal dia sendiri yang labil )

OK gan ,kali ini saja mau nyajiin stand up comedy ala gue (harusnya kan nampil,namanya juga stand,tapi karena di Blogg,ane bisanya nulis,and agan bisanya baca sambil ngakak kalo ngartii )
LANGSUNG AJA GAN,TANPA BASA BASI LAGI,,CEKIBROTTTT 

[SPOILER=1.SALAH KAPRA]


Sepasang suami istri ƴğ sulit punya ​​​‎​Άπάĸ akhirnya memutuskan utk menggunakan pendonor sperma
Di hari H, suami berkata, "Sayang, dia datang sebentar lagi, jadi tunggu aja. Aku pergi dulu.."
"Baik Pah, ªќu tunggu di teras saja ya..", sahut istri harap2 cemas.

Namun tak lama berselang, tiba2 datang seorang fotografer bayi yg kebetulan lewat mencoba utk menawarkan jasa fotografi.

Fotografer: "Pagi Bu! Saya datang untuk.."

"Oh, langsung saja. Saya sudah menunggu Anda", potong istri.

Fotografer: "Benarkah? Wah, spesialis saya adalah bayi"

"Ya, itu yang kami butuhkan"

Melihat si fotografer sedang mengambil sesuatu, istri bertanya dgn malu2, "Kita mulai dari mana ya?"

Fotografer: "Serahkan pada saya, ahlinya. Saya akan mulai 2x di bathtub, 3x di sofa & 5x di kasur. Di ruang keluarga asyik juga, bisa benar2 leluasa!"

"Bathtub, sofa? sampai berkali kali??? Pantas saya & suami selalu gagal"

Fotografer: "Ya, Bu, tdk ada yg bisa menjamin kesempurnaan. Tapi, kalau kita coba banyak posisi yg berbeda2 & menembak 6 smp 7 sudut yg berbeda, saya yakin Anda akan puas sekali"

"Hah! Banyak sekali..", teriak istri

Fotografer: "Saya harus gunakan waktu semaksimal mungkin. Bisa saja hny 5 menit, tapi anda akan kecewa.."

"Baiklah", kata istri.

Fotografer mengeluarkan album foto2 bayi, hasil jepretannya.

"Ini dilakukan diatas bus!"

"Apaaa!? Diatas bus???"

Fotografer: "Kembar itu termasuk sangat bagus, mengingat Ibunya yg sangat sulit"

"Sulit?", tanya istri mulai bingung & takut.

Fotografer: "Yup, akhirnya harus ke taman utk memuaskanya. Banyak yg melihat & menonton"

"Ada yg melihat & menonton?", tanya istri sangat kaget.

Fotografer: "Yup, 3 jam lebih. Ibu itu berteriak2. Sangat sulit bagi saya utk konsentrasi. Skg bila ibu sudah siap, saya akan pasang tripod"

"Tripod??? Utk apa???"

Fotografer: "Iya, harus gunakan tripod utk menopang 'Alat' saya, terlalu berat kl lama2.

"Ibu.!! Ibu., Hallo Bu..!
Lho kok malah pingsan?  

Klik Disini untuk follow twitter gue yah dan Disini untuk facebook gue..

Jepang adalah Inspirasiku

3 komentar

Oke, gini ya...
Jujur aja, awal gue kuliah itu semangatnya luar binasa
tapi karena pas awal kuliah dosen jarang muncul, banyak waktu yg molor dari jadwal, terlalu banyak orang yg sok antusias dan hal yang aneh lainnya bikin semangat gue lepas...
selanjutnya, otak gue mencoba merangkum semua pelajaran sesimpel mungkin
lumayan efektif
dibanding ngedengerin cuap-cuap ga bermakna,,,,
lain lagi tugas
sehari sebelumnya baru gue kerjain, atau bahkan 30 menit atau malah 10 menit sbelum dikumpulin
alasannya: gue lupa, males, ga tertarik sama matkul itu, atau ada kendala lain
alhamdulillahnya temen-temen gue dan cewe gue rajin sama tugas
males bisa lah diatasi apalagi kalo diskusi hal yg menarik,
tapi kalo gue ga tertarik? apalagi ama dosennya
selama pelajaran pak Tohimin gue cuma gambar, ngantuk, ngejailin Bossun atau orang-orang yang berada dalam radius 1 meter
selama pelajaran Bu Erlin, gue gambar juga, lebih dengerin dia sih, karena apa yg dibawain ama beliau jadi menarik cuma gue cengengesan mulu hahahaha
selama pelajaran pak Acep, gue gatau kemana deh pikiran gue. rasanya melaayaaang, tau-tau bapanya udah keluar dan mewariskan tugas-tugas
sisanya... puft, you know lah...

Kadang gue merasa jadi manusia terkutuk,biadab,celaka,paling ga bersyukur, paling muales, paling bersahabat ama setan
itu karena gue selalu ngebuang kesempatan, ga make sebaik mungkin, mencari hal yg belum pasti gue dapet padahal yg pasti aja ga gue pake dengan efisien.
target gue terlalu tinggi untuk usaha yg gue lakuin.alias ngimpi!!
akhirnya gini nih, ada nilai yg ga gue puas nyesel sejadi-jadinya
kemane aje sih diri gueee??
bentar laghi gue bakal semangat kuliah kaya dulu pas awal, trus karna semester baru jadwal masih simpang siur daaaannn mood gue ilang!
dan akhirnya seperti ini lagi, klise amat =.=

there is a way, kid!!
berpendirian teguh
hal yg susah banget buat dilakuin
bagi gue, omongan nya om mario teguh, ippo santoso, rangga umara itu ga bakal mempan ama diri gue =.=
jepang, hal yg membuat diri gue terbakar
kenapa dari negara sekecil itu toyota,suzuki,honda dkk bisa mucul? T^T
di indonesia ga keluar apa-apa

kalo gue udah injek tanah suci, sisanya tanah matahari terbit dll
come on, you almost there!


Soekarno, Antara Che Guevara & John F Kennedy

0 komentar

Lukisan Soekarno dengan Che Guevara di GIM (Foto: Okezone/Iman Herdiana)

BANDUNG - Di antara 11 lukisan yang dipamerkan seniman lukis hitam-putih, Suherman, di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Bandung, Jawa Barat, ada momentum di mana Presiden pertama RI, Soekarno, bersinggungan dengan dunia luar.

Misalnya, ketika dia bercakap dengan tokoh revolusioner Amerika Latin, Ernesto Guevara Lynch de La Serna atau dikenal dengan Che Guevara. Ada juga lukisan Soekarno yang tengah duduk bersebelahan dengan Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy.

Pada lukisan Soekarno dan Che Guevara yang berukuran sekira 100x100 sentimeter, Suherman mengambil referensi dari foto perangko yang dicetak Pemimpin Kuba, Fidel Castro, pada 2008 lalu. Pertemuan Bung Karno dengan Che Guevara terjadi pada 1960.

“Saya melihat percakapan mereka (Soekarno dan Che) serius. Bisa jadi Soekarno bertukar pikiran dan saran dengan Che tentang perjuangan,” jelas pria yang akrab disapa Pahe itu.

Menurutnya, percakapan tersebut semakin menegaskan bahwa Soekarno merupakan tokoh yang mendunia. Soekarno sebagai figur pemimpin Indonesia yang namanya harum bagi tokoh-tokoh pemimpin besar dunia.

Perangko yang dicetak Pemerintah Kuba merupakan bukti bahwa peran Soekarno terhadap Kuba tidak bisa diabaikan.

Tak hanya dengan Che yang mewakili tokoh kiri, dengan Amerika Serikat pun kepemimpinan Soekarno diperhitungkan.

“Bung Karno mampu bersahabat dengan siapa pun, termasuk dengan Presiden Kennedy yang tewas dibunuh itu,” sambung pria kelahiran 1953 itu.

Untuk melukis Soekarno dan Kennedy, Pahe mengambil referensi dari sejarah kunjungan Soekarno ke Amerika Serikat pada 24 April 1961. Dalam lukisan, Soekarno duduk bersama John F Kennedy di sebuah mobil sedan convertible (tanpa atap) melewati pasukan penghormatan di sebuah pangkalan udara. Kedua tokoh besar itu tersenyum lebar.

Lukisan-lukisan berkonteks internasional itu menunjukkan bahwa Soekarno bisa berteman dengan tokoh dari negara berhaluan kiri sekaligus bersahabat dengan tokoh dari negara kapitalis.

Ada juga lukisan Soekarno yang sengaja dibuat Pahe di dalam ruang sidang GIM. Ruangan itu hingga kini masih ada, dengan tata letak dan arsitektur interior tidak banyak berubah karena dirawat oleh Komunitas Gedung Indonesia Menggugat.

Seperti diketahui, pada 18 Agustus-22 Desember 1930 lalu, di ruang sidang itu Soekarno diadili atau dikriminalisasi oleh Pemerintah Belanda. Waktu itu, Soekarno ditahan di Penjara Banceuy, Bandung. Di dalam sel, dia menulis pledoi yang kemudian dibukukan berjudul "Indonesia Menggugat". Dalam persidangan itulah Soekarno justru balik menggugat Pemerintah Belanda.

Salah satu lukisan dibuat di GIM, yakni sosok Soekarno yang berdiri tegak mengenakan stelan formal militer. Tangan kirinya memegang tongkat komando, wajahnya menghadap sedikit ke kiri dengan tatapan mata yang jauh. Di atas Soekarno, terbang burung elang. Tinggi lukisan itu hampir dua meter.

Kata Pahe, burung elang tersebut simbol dari garuda. “Waktu melukis di GIM, aura yang saya tangkap adalah sebuah kharisma besar dan nilai-nilai perjuangan yang tetap hidup sampai kini. Pancasila yang berada di burung garuda mencerminkan pemikirannya yang nasionalis, tegas, dan mencintai rakyatnya,” ungkapnya.

Di setiap lukisan, ada kutipan yang diambil dari pidato dan tulisan Soekarno. Sehingga, selain bisa mengenang sosok Bung Karno, pengunjung juga bisa membaca sedikit pemikirannya.

Bahkan, pengunjung seolah diajak berdialog dengan Soekarno ketika mengamati lukisan sambil membaca kutipan tersebut.

Untuk membuat 11 lukisan Soekarno, Pahe memerlukan waktu enam bulan. Selama pembuatan, Pahe berusaha menyelami pemikiran, kegelisahan, dan sejarah Soekarno. Kegelisahan itu bercampur dengan situasi dan kondisi dalam negeri saat ini. Karena itu, menurut Pahe, untuk mengubah kondisi, Indonesia sangat membutuhkan pemimpin besar seperti Soekarno.

“Mungkin lukisan ini berpesan, saat ini kita kehilangan pemimpin bangsa yang tegas dan memiliki nasionalisme untuk membela rakyatnya,” tutur Pahe.

Setelah di Bandung, rencananya Pahe akan memamerkan 11 lukisannya itu di Purwakarta.

Pahe sepakat, Juni merupakan bulannya Bung Karno. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal dunia di Jakarta 21 Juni 1970

BINARY CODE atau KODE BINER

0 komentar

BINARY CODE atau biasa disebut kode biner, yaitu sebuah kode yg hanya memiliki dua buah bilangan saja. Dimana bilangan tersebut hanya terdiri dari angka 0 dan 1 saja. Contohnya 0000 atau 1111. Tiap angka 0 atau 1 disebut 1 bit (binary digit). Biasanya pada komputer bilangan biner dikelompokkan 8 bit. Tapi sekarang kita bahas dulu yang 4 bit. Sehingga nanti untuk mencari yang 8 bit bisa kita kembangkan sendiri.  Yang dimaksud 4 bit adalah kalau angka 0 atau 1-nya ada 4. Seperti contoh diatas. Berarti biner diatas terdiri dari 4 bit. Kalau 0000 0000 0000 atau 1111 1111 1111 berarti biner tersebut terdiri dari 12 bit. 
Kalau gitu sekarang kita mulai cara untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan desimal. Contohnya :
0000 maka bilangan desimalnya adalah 0.
Kalau 0001 maka bilangan desimalnya 1.
Kalau 0011 maka bilangan desimalnya 3.
Bagaimana caranya ??
Andai kita punya 4 bit biner yaitu 0101.
Setiap bit dihitung dari kanan adalah :
2^0   2^1   2^2   2^3 dst. (keterangan : ^*=pangkat, 2^0 maka dibaca dua pangkat nol).
Jadi bilangan biner kalau dikonversikan ke bilangan desimal adalah bilangan 2 berpangkat.
Dari contoh diatas yaitu 1010, maka yang kita lihat adalah bit yang berisi angka 1. Bit yang berisi angka 1 ada di deretan 2^1 dan 2^3 . (ingat ! 2^0 dihitungnya dari sebelah kanan !). Maka hasil kali bit yang berisi angka 1 yaitu 2 dan 8. Lalu di jumlahkan. Maka bilangan desimal dari biner 1010 adalah 10.
Jadi ingat !! yang dilihat adalah bit yang berisi angka 1.
Berikut ini tabel bilangan desimal dan biner (4 bit) :
0 = 0000
1 = 0001
2 = 0010
3 = 0011
4 = 0100
5 = 0101
6 = 0110
7 = 0111
8 = 1000
Untuk bilangan desimal dari 9 sampai seterusnya, kita hanya harus menambahkan bit lagi pada binernya. demikian ulasanya semoga bermanfaat...

HONDA BEAT UNGU

0 komentar

 

Modifikasi Honda Beat

Modifikasi Honda Beat - Motor matic keluaran pabrikan honda satu ini memang unik, bodinya yang ramping dan seksi mengisyaratkan kalau honda beat memang di ciptakan untuk menggoda gairah pria (haha. entah apa). Banyak loh di ajang kontes modifikasi sering kali para modifikator menurunkan hasil modifikasi honda beat mereka. ada yang konsep nya racing look, street fighter, fesyen elegan, airbrush art sampai yang lagi top konsep bobber alias motor yang ban belakang nya di pundurin abis sampai ceper, dan ga kalah penting sering kali honda beat modifikasi mereka menjuarai kompetensi modifikasi yang di adakan. Mau tau bagaimana hasil modifikasi honda beat modifikator tanah air kita. Langsung aja cekibrot.!
Yang Satu ini motor gue, Beat Ungu, bnyak yg bilang unyu unyu sehhh,, wkwkwkwk...
ini modifikasi sementara bro, rencananya mo Tema Animasi Manga,,,
soalnya ini baru nyicil, maklum lah, vulus terbatas..
oiya, gue pnya referensi yg mau modif beat nee,, baca spesifikasi nya ini...
dijamin keren dehh,,

Modif Honda BeAT 2009, Rasa Asem Manis Modifikasi Honda Beat 2009
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 50/90-17
Ban belakang : Corsa 90/80-17
Pelek depan : 1,40 x 17
Pelek belakang : 1,40 x 17
Spion : KTC

Honda Beat Little Bobber

DATA MODIFIKASI
Setang :Fatbar
Fender depan: custom by JDM
Shock absorber belakang: Kitaco
Swing arm: Custom by JDM plus 29 cm
Velg depan: Custom by JDM, ukurn. 4 inch x 14 x 72
Velg belakang: Custom By JDM. Ukrn. 6 inchi x14 x72
Ban depan: Sea Hawk 120/70-14
Ban belakang: Shinko 150/70-14
Knalpot: Password
Tambahan:
Bracket double shock custom
Aksesori: Kaca spion kotak Out law miller, indikator kecepatan
Pengerjaan: 3 minggu

Honda Beat, Matic Fighter

Modif Honda Beat, 2008 (Tasikmalaya)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 120/60-14
Ban belakang: Swallow 140/60-14
Sok depan: Jupiter MX
Sok belakang: Suzuki Satria
Stang : Custom
SCM : 0852-2344-2666

Honda BeAT, Fesyen Elegan Besi Beton

Modifikasi Honda Beat, 2009 (Cirebon)
DATA MODIFIKASI
Ban : Mizzle 60/80-17
Pelek : Spies
Sok belakang : Gaz-i
Teromol : Ninja
Cakram : PSM
Cover CVT : Vario
Knalpot : Supertrapp
Lampu belakang : CS-1
CM 57: 0813-9464-7462
 
Semoga Membantu,,, Salam Hobeaty Indonesia...
Arif Marzeno

SUMPAH PEMUDA

0 komentar

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928


Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
  1. Abdul Muthalib Sangadji
  2. Purnama Wulan
  3. Abdul Rachman
  4. Raden Soeharto
  5. Abu Hanifah
  6. Raden Soekamso
  7. Adnan Kapau Gani
  8. Ramelan
  9. Amir (Dienaren van Indie)
  10. Saerun (Keng Po)
  11. Anta Permana
  12. Sahardjo
  13. Anwari
  14. Sarbini
  15. Arnold Manonutu
  16. Sarmidi Mangunsarkoro
  17. Assaat
  18. Sartono
  19. Bahder Djohan
  20. S.M. Kartosoewirjo
  21. Dali
  22. Setiawan
  23. Darsa
  24. Sigit (Indonesische Studieclub)
  25. Dien Pantouw
  26. Siti Sundari
  27. Djuanda
  28. Sjahpuddin Latif
  29. Dr.Pijper
  30. Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
  31. Emma Puradiredja
  32. Soejono Djoenoed Poeponegoro
  33. Halim
  34. R.M. Djoko Marsaid
  35. Hamami
  36. Soekamto
  37. Jo Tumbuhan
  38. Soekmono
  39. Joesoepadi
  40. Soekowati (Volksraad)
  41. Jos Masdani
  42. Soemanang
  43. Kadir
  44. Soemarto
  45. Karto Menggolo
  46. Soenario (PAPI & INPO)
  47. Kasman Singodimedjo
  48. Soerjadi
  49. Koentjoro Poerbopranoto
  50. Soewadji Prawirohardjo
  51. Martakusuma
  52. Soewirjo
  53. Masmoen Rasid
  54. Soeworo
  55. Mohammad Ali Hanafiah
  56. Suhara
  57. Mohammad Nazif
  58. Sujono (Volksraad)
  59. Mohammad Roem
  60. Sulaeman
  61. Mohammad Tabrani
  62. Suwarni
  63. Mohammad Tamzil
  64. Tjahija
  65. Muhidin (Pasundan)
  66. Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
  67. Mukarno
  68. Wilopo
  69. Muwardi
  70. Wage Rudolf Soepratman
  71. Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
  1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
    di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
    Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
    Kong Liong.
  2. 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
    Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
    yaitu :
    a. Kwee Thiam Hong
    b. Oey Kay Siang
    c. John Lauw Tjoan Hok
    d. Tjio Djien kwie

Let's Sharing...

Mari Kita berbagi Ilmu, apa ajja deh...
Kalo kunjungi Blog ane,ente tinggalin comment yaa....

21 GUNS by GREEN DAY

Translate