Keamanan Jaringan


1. Metode Password 

mau ambil ijin dulu ya,     Metode password ada berbagai macam jenisnya, berikut ini adalah macam-macam metode password:
• Tidak ada username/password
Pada sistem ini tidak diperlukan username atau password untuk mengakses suatu
jaringan. Pilihan ini merupakan pilihan yang palin tidak aman.
• Statis username/password
Pada metode ini username/password tidak berubah sampai diganti oleh
administrator atau user. Rawan terkena playbacks attacka, eavesdropping, theft,
dan password cracking program.
• Expired username/password
Pada metode ini username/password akan tidak berlaku sampai batas waktu
tertentu (30-60 hari) setelah itu harus direset, biasanya oleh user. Rawan terkena
playback attacks, eavesdropping, theft, dan password cracking program tetapi
dengan tingkat kerawanan yang lebih rendah dibanding dengan statis
username/password.
• One-Time Password (OTP) 10
Metode ini merupakan metoda yang teraman dari semua metode
username/password. Kebanyakan sistem OTP berdasarkan pada “secret passphrase”, yang digunakan untuk membuat daftar password. OTP memaksa user
jaringan untuk memasukkan password yang berbeda setiap kali melakukan login.Sebuah password hanya digunakan satu kali.    

2. Metode Kriptografi

Kriptografi  adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita [bruce Schneier - Applied Cryptography]. Selain pengertian tersebut terdapat pula pengertian ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data [A. Menezes, P. van Oorschot and S. Vanstone - Handbook of Applied Cryptography].
Kriptografi memiliki sejarah yang panjang, dalam bagian ini kita akan membahas secara singkat masalah penting tentang kriptografi. Ada beberapa istilah – istilah yang digunakan dalam kriptografi :
  • Plaintext Pesan yang harus dienkripsi, ditransformasikan oleh suatu kunci
  • Ciphertext :Output pesan yang telah dienkripsi
  • Criptanalysis :Seni memecahkan sandi
  • Criptography :Seni membuat atau memasang sandi
  • Cryptology :Seni membuat atau memechakan sandi secara kolektif

3.      3. Cipher
Cipher adalah metode enkripsi dimana unit plaintext digantikan dengan ciphertext menurut sistem yang teratur, yang “unit” mungkin huruf tunggal (yang paling umum), pasang surat, kembar tiga surat, campuran di atas, dan sebagainya. Penerima deciphers teks dengan melakukan substitusi terbalik.
cipher substitusi dapat dibandingkan dengan cipher transposisi.Dalam cipher transposisi, unit plaintext adalah ulang dalam berbeda dan biasanya cukup order yang kompleks, tapi unit sendiri tidak berubah. Sebaliknya, dalam cipher substitusi, unit plaintext dipertahankan dalam urutan yang sama dalam ciphertext, namun unit sendiri diubah.
Ada beberapa jenis cipher substitusi. Jika cipher beroperasi pada huruf tunggal, hal ini disebut sebagai cipher substitusi sederhana, sebuah cipher yang beroperasi pada kelompok yang lebih besar surat disebut polygraphic. Sebuah cipher monoalphabetic menggunakan substitusi tetap selama seluruh pesan, sedangkan cipher polyalphabetic menggunakan sejumlah substitusi pada waktu yang berbeda dalam pesan, di mana unit dari plaintext dipetakan ke salah satu dari beberapa kemungkinan di ciphertext dan sebaliknya.
Contoh:
Kata kunci/ Key yang digunakan adalah: “ Elvira Sukma Wahyuni”
Tabel subsitusi:
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
E
L
V
I
R
A
S
U
K
M
W
H
Y
N
B
C
D
F
G
J
O
P
Q
T
Z
X
Pesan: “Mari Belajar Bersama”
Chiper text: “JEFK LRHEMEF LRFGEYE”
Sift Cipher
Dalam sejarahnya, shift cipher pernah digunakan pada masa Romawi kuno dalam pemerintahan Julius Caesar. Metode yang digunakan sangatlah sederhana, yaitu dengan menggeser setiap huruf dalam plainteksnya. Misalkan x adalah plainteks dalam bentuk bilangan, K adalah kunci dengan 0 ≤ K ≤ 25 dan y adalah cipherteks dalam bentuk bilangan. Proses enkripsi diberikan dalam fungsi eK(x) = (x + K) mod 26 dan proses dekripsi diberikan dalam fungsi dK(y) = (y – K) mod 26. Untuk kunci K = 3, shift cipher sering disebut dengan Caesar Cipher, dan untuk K = 13 sering disebut dengan Rot-13 cipher. Sebagai contoh, enkripsi plainteks “saya”menggunakan K = 3 menghasilkan cipherteks “vdbd”.
Contoh:
Shift Chiper dengan 15 Pergeseran:
Tabel :
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
M
N
O
P
Q
R
S
T
U


















0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Yaa...

Let's Sharing...

Mari Kita berbagi Ilmu, apa ajja deh...
Kalo kunjungi Blog ane,ente tinggalin comment yaa....

21 GUNS by GREEN DAY

Translate